Karena daerah ini adalah daerah baru, sangat dianjurkan untuk selalu berpergian bersama. Jangan pergi sendiri-sendiri, terutama untuk para wanita. Banyak nasehat yang mengatakan hal demikian. Penulis tidak satu dua menemukan jemaah haji Indonesia yang tersesat, jangankan berbahasa Inggris atau Arab, jemaah kita itu pun tidak bisa berbahasa Indonesia, sehingga harus berbicara perlahan-lahan, dan melihat identitas pada gelangnya.
Umumnya tempat pemondokan memberikan sebuah kartu pengenal/kartu nama pemondokannya, namun ditulis dalam bahasa Arab gundul. Maklum petugas haji dari Arab itu sendiri umumnya tidak bisa menggunakan bahasa Inggris, mereka cukup pede dengan bahasa mereka. Jadi dalam kondisi begini, mulailah gelap.... :)
Minggu, 07 Februari 2010
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar