Selasa, 09 Februari 2010

Raudah

"Di antara rumahku dan mimbarku adalah taman-taman surga dan mimbarku berada di atas telagaku", Sabda Rasulullah saw dalam hadis Bukhari dan Muslim.
Tempat ini merupakan daerah yang banyak menjadi incaran bagi para jemaah. Kenapa tidak, lokasi ini merupakan salah satu tempat yang dipercaya tempat didengarkannya doa-doa, alias tempat yang mustajab. Mencarinya gampang-gampang susah, begitu juga dengan memasuki lokasinya, perlu usaha, doa dan mengharapkan ridho Allah. Untuk bisa sholat dan berdo'a di Raudah, perlu kesabaran, apalagi pada saat musim Haji, karena banyak sekali jamaah yang ingin juga ke sana. Siang? Mm... padat banget. Disarankan ke sana antara jam 00 dinihari hingga menjelang shalat subuh.
Ciri yang paling gampang dari Raudah adalah warna karpetnya. Warna karpet Raudah putih kehijau-hijauan dan sangat berlainan dengan warna merah tua karpet Masjid Nabawi secara keseluruhan. Raudah secara fisik terletak disebelah kanan dari makam Rasulullah (kalau kita menghadap ke Selatan), ada Mihrab Nabi (dulu Rasulullah selalu jadi Imam di Mihrab ini, sekarang masih dipakai kalau sholat Jumat)), Mimbar Utama (kalau sholat Jumatan mimbar ini masih dipakai ceramah oleh Khatib) dan tangga menuju tempat Muadzin.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar